Berita

Presiden Joko Widodo menaiki Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/7)/Net

Politik

Mau Diadili BEM, Jokowi Malah Nginep di Papua

SENIN, 22 JULI 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Joko Widodo hari ini terbang ke Jawa Timur dan akan menginap di Papua. Kunjungan kerja ini berbarengan dengan aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Negara, Senin siang (22/7).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana mengatakan, Presiden Jokowi bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden Jokowi akan langsung menuju Kota Surabaya dengan menggunakan mobil.


“Di Kota Surabaya, Presiden diagendakan untuk membuka sekaligus meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Coconut Technical Panel/Cocotech) ke-51 Tahun 2024,” ujar Yusuf.

Cocotech merupakan konferensi dan pameran kelapa internasional yang dilaksanakan setiap dua tahun untuk mempromosikan sektor perkelapaan global. Ajang tersebut bertujuan antara lain sebagai sarana bertukar ide, praktik terbaik, dan rekomendasi kebijakan, serta upaya kolaboratif mendorong ketahanan pangan dan energi.

Setelah peresmian pameran Cocotech, Jokowi tidak kembali ke Jakarta melainkan bertolak ke Provinsi Papua. Bahkan Kepala Negara akan bermalam di Kota Jayapura.

“Besok Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana akan menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 yang digelar di Istora Papua Bangkit,” ucap Yusuf.

Sementara itu, BEM SI hari ini akan berunjuk rasa bertajuk mengadili 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai tidak pro-rakyat. Aksi ini akan berlangsung pukul 14.00 WIB di kawasan Istana Negara Jakarta.

Aksi digelar sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan yang dianggap merugikan rakyat, terutama kebijakan-kebijakan di akhir masa kepemimpinan Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya